Selamat Datang
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar

Kamis, 10 Maret 2011

Fotografi – punya kamera dulu atau belajar motret dulu?

Ada pertanyaan menggelitik yang saya temui di forum barusan tentang apakah seseorang lebih baik punya kamera dulu atau belajar motret/fotografi dulu baru beli kamera.

Nah setelah saya pikir-pikir pertanyaan ini mungkin hampir ada di benak setiap orang yang tertarik dengan fotografi. Sebenarnya jawaban atas pertanyaan ini sangatlah mudah dan tidak terlalu berbelit. Namun sebelumnya mungkin perlu dipertimbangkan hal-hal berikut ini sebelum membuat keputusan atau memilih mana yang lebih baik.

Terlebih dulu pertimbangkan dulu TUJUAN anda terjun ke dunia fotografi. Apakah anda hanya ingin mengabadikan momen-momen dalam hidup sehingga tetap bisa menjadi kenangan di kemudian hari, ataukah anda ingin menjadikan fotografi sebagai hobi. Atau mungkin anda malah ingin menjadikan fotografi sebagai ladang penghasilan atau sebagai profesi secara profesional.

Setelah anda memutuskan dari ketiga pilihan tersebut di atas, baru langkah berikutnya adalah menentukan apakah belajar dulu atau beli kamera dulu. Pada prinsipnya, suatu proses pembelajaran hampir selalu bisa dikatakan akan membutuhkan sarana/alat untuk belajar. Nah, dari ketiga pilihan TUJUAN terjun ke dunia fotografi, kesemuanya akan membutuhkan keberadaan kamera, baik untuk tujuan dokumentasi, hobi maupun profesi. Tanpa kamera anda tidak akan bisa menjalani salah satu atau ketiganya.

Selanjutnya, yang patut juga dipertimbangkan adalah kecenderungan bahwa HOBI kadang juga bisa menjadi PROFESI. Seiring dengan berjalannya waktu, orang akan mulai berpikir apakah dia akan menghabiskan uang untuk hobi atau mulai mengubah hobi yang menguras kantong menjadi hobi yang mengisi kantong.

Setelah anda mempunyai ketetapan hati, yang dilakukan adalah memilih kamera. Proses pemilihan kamera juga ditentukan oleh TUJUAN awal kenapa seseorang terjun ke dunia fotografi. Untuk kebutuhan dokumentasi, kamera poket seharga 1.5-3juta mungkin sudah lebih dari cukup. Untuk hobi (adventure, jalan-jalan, street fotografi, dll) kamera prosumer sekelas G10 ato entry level sampai mid-range DSLR seharga 5-10jt mungkin sudah lebih dari cukup. Ditambah dengan berbagai macam pilihan lensa tambahan yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan hobi tersebut (meski lensa kit / standar pun sebenarnya sudah lebih dari cukup). Nah, lain halnya kalo TUJUAN sudah masuk ke ranah profesi. Dari sisi kamera mungkin kamera DSLR entry level-mid ragnge masih bisa dimanfaatkan, namun anda akan membutuhkan peralatan lain misalnya Flash, tambahan memory card, lampu studio, light stand, reflektor, dan berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan.

Kesimpulannya, MEMBELI KAMERA DIGITAL di jaman seperti ini tidak akan ada ruginya, baik untuk sekedar dokumentasi ataupun akhirnya untuk tujuan profesi.

Ingat, we cannot repeat moments in the past, what we can do is just to make it as a memory through the pictures.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar