Selamat Datang
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar

Minggu, 17 Oktober 2010

Koneksikan PHP dengan MySQL

Oleh: Agung Novian

Saya menganggap Anda sudah memahami PHP dan MySQL, jika belum silakan mencari literasi lebih lengkap di internet, kunjungi http://www.php.net/ untuk lebih menguasai dasar-dasar PHP, kunjungi pula http://www.mysql.com/ untuk lebih memahami perintah-perintah pada MySQL.

Sekarang Anda akan menuju ke tahap berikutnya yaitu menghubungkan PHP dengan MySQL agar dapat membangun halaman web yang lebih dinamis. Pada pembahasan sebelumnya (viewtopic.php?f=16&t=126), Anda sudah membuat sebuah database dan sebuah tabel dengan nama “tabel_artikel”. Nah, mari kita coba untuk menghubungkan database tersebut dengan PHP.

Buatlah sebuah folder baru di alamat C:\XAMPP\htdocs namai dengan “phpmysql”. Jalankan Notepad++, mulailah mengetikkan script berikut ini:

<?php
/*
Mengumpulkan informasi untuk
konfigurasi dengan database
*/
$mysql_user = 'nama_pengguna';
$mysql_password = 'kata_sandi';
$mysql_database = 'nama_database';
$mysql_host = 'localhost';
?>


Pada pembahasan terdahulu (viewtopic.php?f=16&t=126), Anda sudah pernah mendaftarkan nama pengguna beserta password, dan nama database pada phpMyAdmin. Coba ingat-ingat lagi informasi yang Anda tuliskan, perhatikan script di atas, ubah informasi-informasi untuk: “nama_pengguna”, “kata_sandi”, “nama_database” sesuai dengan yang pernah Anda berikan.

Jika sudah, mari lanjutkan penulisan script nya.

<?php
/*
Mengumpulkan informasi untuk
konfigurasidengan database
*/
$mysql_user = 'agungnovian';
$mysql_password = '123456';
$mysql_database = 'database';
$mysql_host = 'localhost';

/*
Mengkoneksikan dengan MySQL,
jika koneksi gagal maka koneksi akan dimatikan
dan ditampilkan pesan error "mySQL tidak terkoneksi"
*/
$koneksi_sql = @ mysql_connect($mysql_host,$mysql_user,
$mysql_password) or die('mySQL tidak terkoneksi');

/*
memilih sebuah database pada mySQL,
jika koneksi gagal maka koneksi akan dimatikan
dan ditampilkan pesan error "Database tidak terkoneksi"
*/            
$koneksi_database =   mysql_select_db($mysql_database)
         or die('Database tidak terkoneksi');

?>


Simpan dengan nama “latihan1.php”. Coba uji melalui Mozilla Firefox dengan menuliskan http://localhost/phpmysql/latihan1.php pada address bar, jika pada halaman tertulis “mySQL tidak terkoneksi” berarti masih ada kesalahan dalam memasukkan data konfigurasi, perikasa nilai dari variabel $mysql_host, $mysql_user,atau $mysql_password. Refresh halaman browser Anda. Bila kemudian ditampilkan pesan “Database tidak terkoneksi”, maka periksa nilai pada $mysql_database.

Jika pada halaman browser tidak ditampilkan teks apapun, berarti koneksi berhasil. Lengkapi script sehingga seperti ini:

<html>
<head>
</head>
<body>
<?php
/*
Mengumpulkan informasi untuk
konfigurasi dengan database
*/

$mysql_user = 'agungnovian';
$mysql_password = '123456';
$mysql_database = 'databaseku';
$mysql_host = 'localhost';

/*
Mengkoneksikan dengan MySQL,
jika koneksi gagal maka koneksi akan dimatikan
dan ditampilkan pesan error "mySQL tidak terkoneksi"
*/
$koneksi_sql = @ mysql_connect(
         $mysql_host,$mysql_user,$mysql_password)
         or die('mySQL tidak terkoneksi');

/*
memilih sebuah database pada mySQL,
jika koneksi gagal maka koneksi akan dimatikan
dan ditampilkan pesan error "Database tidak terkoneksi"
*/            
$koneksi_database =   mysql_select_db($mysql_database)
         or die('Database tidak terkoneksi');
      
/*
Membuat perintah SQL (query)
untuk memilih isi dari tabel_artikel
*/
$query = "SELECT * FROM tabel_artikel ORDER BY idartikel DESC";

/*
Maksud perintah di atas adalah:
memilih semua field dari tabel_artikel,
diurutkan terbalik berdasarkan fields idartikel
*/

/*Menjalankan query*/
$hasil = mysql_query($query);

/* Jika perintah terlaksana dan memberikan hasil*/
if ($hasil){

   /*Melakukan pengulangan sebanyak data yanh didapat
   dan memecahnya ke dalam larik (array)
   dan menyimpannya ke dalam variabel $data
   */
   while($data = mysql_fetch_array($hasil)){

   /* Mengisi variabel $idartikel
dengan nilai dari larik $data
   pada bagian 'idartikel' */
   $idartikel = $data['idartikel'];

   /* dst... */
   $kategori = $data['kategori'];
   $judul = $data['judul'];
   $isi = $data['isi'];
   $tag = $data['tag'];

   /* menampilan hasil untuk halaman HTML pada elemen DIV */
echo "<div>\n";
echo "ID = ".$id." Judul = ".$judul;
echo " Isi = ".$isi." Tag = ".$tag."\n";
echo "</div>\n";
   }
}

?>
</body>
</html>


Silakan uji coba pada browser Anda.

Menyimpan data dari PHP ke MySQL
Anda sudah bisa mengkoneksikan PHP dengan MySQL dan menampilkan data dari tabel pada MySQL, sekarang tinggal bagaimana cara menyimpan data ke dalam tabel pada MySQL. Untuk keperluan tersebut, Anda membutuhkan sesuatu yang dinamakan form. Dalam HTML elemen form dibuat dengan tag <FORM>. Pada form akan terdapat elemen-elemen lain sebagai media input, untuk keperluan tersebut Anda akan menggunakan tag <INPUT>. Untuk pengenalan awal tentang form, cobalah ketikkan script berikut ini:

<html>
<head>
</head>
<body>
   <form name="namaform" method="post" action="">
   <!-- Membuat label -->
   <label for="input_name">Nama Anda</label>
      
   <!-- Membuat media input berupa textbox -->
   <input type="text" name="input_name" size="35"/>
   <br/>
      
   <!-- Membuat label -->
   <label for="input_sex">Jenis Kelamin</label>
      
   <!-- Membuat media input berupa radio button -->
   <input type="radio" name="input_sex" value="pria"
checked="1"/>Pria
   <input type="radio" name="input_sex"
value="wanita"/>Wanita
   <br/>
      
   <!-- Membuat label -->
   <label for="input_religion">Agama</label>
      
   <!-- Membuat media input berupa combobox -->
   <select name="input_religion"/>
   <!-- Daftar pilihan pada combobox -->
   <option value="pilih" selected >--Pilih Agama—
</option>
   <option value="islam">Islam</option>
   <option value="kristen">Kristen</option>
   <option value="katholik">Katholik</option>
   <option value="hindu">Hindu</option>
   <option value="budha">Budha</option>
   <option value="kepercayaan">Keercayaan</option>
   </select>
   <br/>
      
   <!-- Membuat label -->
   <label for="input_hobby">Hobby</label>
      
   <!-- Membuat media input berupa radio button -->
   <input type="checkbox" name="hobby_read"
value="Membaca" checked="1"/>Membaca
   <input type="checkbox"
name="hobby_write" value="Menulis"/>Menulis
   <input type="checkbox"
name="hobby_calculate" value="Menulis"/>Berhitung
   <br/>
      
   <!-- Membuat label -->
   <label for="input_about">Tentang</label>
      
   <!-- Membuat media input berupa radio button -->
   <textarea name="input_about" cols="30" rows="5"
>Ceritakan mengenai diri Anda</textarea>
   <br/>
      
   <!-- Membuat tombol submit -->
   <input type="submit" name="submit" value="Submit"/>
      
   <!-- Membuat tombol reset -->
   <input type="reset" name="reset" value="Reset"/>
   </form>
   </body>
</html>


Simpan dengan nama “latihan2.php” di alamat C:\XAMPP\htdocs\phpmysql.
Uji coba pada browser Anda.


Dalam mengirimkan data masukan yang diterima, form mempunyai dua metode pengiriman, yaitu POST dan GET. Untuk melihat perbedaanya silakan Anda ganti script di atas, pada bagian:
<form name="namaform" method="post" action="">


Menjadi:

<form name="namaform" method="get" action="">


Simpan ulang berkas “latihan2.php” Uji coba pada browser Anda, masukkan informasi yang diperlukan oleh form, kemudian klik tombol Submit. Coba lihat address bar pada browser Anda, di sana akan tertulis:

http://localhost/phpmysql/latihan2.php?input_name=Agung+Novian&input_sex=pria&input_religion=islam&hobby_read=Membaca&hobby_write=Menulis&input_about=Ceritakan+mengenai+diri+Anda&submit=Submit


Coba ubah kembali “method” dari “get” menjadi “post”.Simpan ulang berkas.Uji coba pada browser Anda, isikan informasi yang diperlukan, klik tombol Submit.Lihat address bar pada browser Anda.

http://localhost/phpmysql/latihan2.php


Sekarang Anda akan mencoba memasukkan data ke database MySQL. Buat dokumen baru di Notepad++, kemudian Anda tuliskan script berikut ini:

<html>
<head>
</head>
<body>
   <?php
   /*Mengkoneksikan database MySQL*/
   $mysql_user = 'agungnovian';
   $mysql_password = '123456';
   $mysql_database = 'databaseku';
   $mysql_host = 'localhost';
   
   $koneksi_sql = @ mysql_connect(
         $mysql_host,$mysql_user,$mysql_password)
         or die('mySQL tidak terkoneksi');
         
   $koneksi_database =   mysql_select_db($mysql_database)
         or die('Database tidak terkoneksi');
   ?>
   <form name="namaform" method="post"
action="latihan3.php">
   
      <label for="input_judul">Judul</label>
   <input type="text" name="input_judul" size="35"/>
   <br/>
      
   <label for="input_kategori">Kategori</label>
   <!-- Membuat media input berupa combobox -->
   <select name="input_kategori"/>
   <!-- Daftar pilihan pada combobox -->
   <option value="pilih" selected
>--Pilih Kategori--</option>
   <option value="1">1</option>
   <option value="2">2</option>
   <option value="3">3</option>
   <option value="4">4</option>
   <option value="5">5</option>
   <option value="6">6</option>
   </select>
   <br/>
      
   <label for="input_isi">Isi</label>
   <textarea name="input_isi" cols="30" rows="5"
></textarea>
   <br/>
      
   <label for="input_tag">Tag</label>
   <input type="text" name="input_tag" size="35"/>
      <br/>
      
   <input type="submit" name="submit" value="Submit"/>
   <input type="reset" name="reset" value="Reset"/>
      <br/>
      <br/>
      <?php
      /* Jika variabel submit diset*/
      if (isset($_POST['submit'])):
         /*
         Mengeset variabel-variabel
         berdasarkan data yang masuk
         melalui metode POST
         */
         $judul = $_POST['input_judul'];
         $kategori = $_POST['input_kategori'];
         $isi = $_POST['input_isi'];
         $tag = $_POST['input_tag'];
         
         /*
         Periksa apakah $judul kosong
         Jika kosong, maka keluar dari PHP
         (PHP tidak akan melanjutkan baris-baris
         yang dituliskan berikutnya)
         */
         if (empty($judul)){
         exit ('Judul tidak boleh kosong');
         }
         
         if (empty($kategori)){
         exit ('Kategori tidak boleh kosong');
         }
         
         if (empty($isi)){
         exit ('Isi tidak boleh kosong');
         }
         
         if (empty($tag)){
         exit ('Tag tidak boleh kosong');
         }
         
         /*
         Query untuk menanmbahkan
baris data baru pada tabel_artikel*/
         $query = "INSERT INTO tabel_artikel
(judul,kategori,isi,tag)VALUE
('$judul','$kategori','$isi','$tag')";
         
         /* Mengirimkan query dan menyimpan hasilnya
         pada variabel $hasil
         */
         $hasil = mysql_query($query);
         
         /*
         Bila proses penambahan data berhasil
         Tuliskan: :"Data berhasil disimpan"
         */
         if ($hasil):
             echo "Data berhasil disimpan";
         endif;
      endif;
      ?>
   </form>
   </body>
</html>


Simpan dengan nama “latihan3.php”. silakan uji coba melalui browser Anda. Isikan informasi yang diminta, klik tombol Submit.Ketikkan http://localhost/phpmysql/latihan1.php pada address bar. Lihat apakah data yang baru saja Anda masukkan benar-benar tersimpan?

Sekian dan terimakasih. Jika terdapat kesalahan dalam penyampaian, dimohon koreksinya.

-----------------------------
Salahm PHP + MySQL

Sekilas MySQL

Oleh: Agung Novian

MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data (database management system, yang biasa disingkat DBMS) yang banyak digunakan untuk sistem aplikasi daring (online). Bila digabungkan dengan PHP, MySQL dan PHP digunakan bersama-sama untuk menciptakan sebuah web yang dinamis. MySQL bisa Anda unduh di: http://www.mysql.com.

MySQL digunakan untuk membuat database sebagai tempat menyimpan informasi agar dapat digunakan dikemudian waktu. Untuk lebih memudahkan Anda memanajemen database MySQL, Anda dapat menggunakan aplikasi phpMyAdmin yang bisa unduh di sini: http://www.phpmyadmin.net. Namun ketika Anda menginstalasi perangkat lunak XAMPP, maka akan otomatis disertakan aplikasi phpMyAdmin ini.

Menggunakan phpMyAdmin
Cobalah jalankan browser Mozilla Firefox Anda, kemudian ketikkan: http://localhost/xampp/. Kemudian klik link “phpMyAdmin” di panel sisi kiri.

Langkah awal setelah masuk ke aplikasi phpMyAdmin sebaiknya adalah membuat daftar pengguna yang diperbolehkan untuk mengakses database yang dibuat pada MySQL.

Membuat Pengguna (User)
Setelah masuk ke halaman phpMyAdmin, klik tab “Privileges” pada bagian atas halaman.

Klik link “Add new User” untuk membuat pengguna baru. Isikan “Login Information”, ketikkan nama Anda pada kotak “User name:”, pilih “Host:” pada “Local”, isikan “Password” dan “Re-type” dengan teks, atau angka, atau symbol, atau gabungan ketiganya, sebagai kata sandi untuk dapat mengakses database (teks pada “Password” dan “Re-type” harus sama).

Pada “Global privileges” klik link “Check All” untuk menandai seluruh hak akses database.

Terakhir klik tombol Go.Periksa bagian atas halaman, jika ditampilkan informasi seperti ilustrasi di bawah ini, berarti pembuatan pengguna baru berhasil.

Membuat Database
Setelah pembuatan pengguna berhasil, sekarang klik link “Database” untuk menciptakan database baru.Ketikkan nama database pada kotak “Create new database”, klik tombol Create.

Setelah itu, Anda akan diminta untuk membuat table pada database yang baru Anda buat tadi. Missal saja Anda akan membuat sebuah table dengan nama “table_artikel”. Pada “table_artikel” akan berisi field atau kolom-kolom diantaranya: “idartikel”, “judul”, “isi”, “tag”. Maka, pada kotak “Name” isikan nama table (missal: table_artikel), dan pada kotak “Number of fields:” isikan angka 4, klik tombol Go.

Isikan kolom-kolom yang tersedia dengan aturan sebagai berikut:

Field        Type     Length/Value     Index            A_I
idartikel    INT      (kosongkan)      PRIMARY          (tandai)
judul          VARCHAR  100             (kosongkan)       (kosongkan)
isi          TEXT    (kosongkan)      (kosongkan)       (kosongkan)
tag          TEXT    (kosongkan)      (kosongkan)       (kosongkan)


Keterangan:

Kolom Keterangan
Field=>Nama field/kolom dalam database
Type=>Tipe data, menunjukkan jenis data yang akan dimasukkan ke dalam record.
Length=>Batasan panjang/ukuran yang diperbolehkan untuk dimasukkan ke dalam record.
Index=>Menentukan kunci field. Primary artinya tidak boleh ada data yang sama untuk dimasukkan ke dalam record
A_I=>Auto Increment, ditandai agar database membuat penomoran otomatis untuk field tertentu (dalam hal ini field idartikel)

Klik tombol Save.

Menambahkan dan Mengedit Baris Data
Setelah pembuatan table berhasil, mari kita coba menambahkan record (baris data) pada tabel tabel_artikel. Klik link “Insert”, ketikkan informasi pada kotak-kotak yang disediakan.

Secara default, phpMyAdmin menyediakan dua record (baris) saat akan menambahkan record, Anda boleh saja mengisi keduanya atau hanya satu baris saja. Jika Anda hanya ingin mengisikan satu baris saja, maka klik tombol Go, pada akhir form pengisian baris pertama. Jika Anda ingin mengisikan dua baris sekaligus, Anda harus mengklik tombol Go di paling bawah halaman.

Pada form pengisian baris pertama, isikan data sebagai berikut:

Field         Value
idartikel    (dikosongkan)
judul        Artikel pertamaku
isi          Ini adalah artikel pertamaku
tag          artikel,pertama,webku


Field idartikel sengaja dikosongkan karena akan otomatis diisi angka berurutan nantinya oleh sistem MySQL.

Setelah semua informasi terpenuhi, klik tombol Go.

Klik tab “Insert” jika ingin menambahkan record baru. Jika kemudian waktu ternyata terdapat isi record yang salah, Anda dapat mengeditnya, yaitu dengan cara mengklik tab “Browser”. Klik gambar pensil pada baris data yang akan diperbaiki. Jika baris data yang akan diperbaiki lebih dari sau, maka tandai checkbox di sisi kiri baris data yang akan diperbaiki, kemudian klik gambar pensil di bagian bawah tabel.

Mengedit Field
Sebagai seorang manusia, tidak akan luput dari lupa. Seperti saya saat ini, lupa untuk menyertakan field “kategori” pada “tabel_artikel”. Bagaimana cara menambahkannya? Klik saja tab “Structure”, pada bagian bawah tabel, tentukan banyaknya field yang akan ditambahkan. Karena saya hanya ingin menambahkan field “kategori” saja, maka pada kotak “Add” biarkan berisi: 1. Saya inigin menambahkan field “kategori” ini nantinya setelah field “idartikel”, maka pada kombo “After”, saya pilih ke “idartikel”, kemudian klik Go.

Cukup kiranya hanya menuliskan “kategori” saja pada kotak “Field”, karena saya ingin membuat field “kategori” dengan tipe “INT”, karena secara default, tipe data akan menunjuk kepada “INT” ketika akan membuat field baru. Terakhir klik tombol Save.

Karena Anda sudah mengganti struktur tabel dan karena sebelumnya pada tabel telah terisi sebuah record, maka Anda harus mengedit isi dari record tersebut. Kilk tab “Browse”, lakukan pengeditan seperti telah dijelaskan sebelumnya. Ganti nilai kategori dari 0 (nol) menjadi 1 (satu).

Mengekspor Tabel
phpMyAdmin menyediakan fasilitas untuk mengekspor tabel. Mengekspor tabel setidaknya dapat digunakan untuk mem-backup tabel, sehingga ketika tabel Anda rusak, Anda mempunyai cadangan untuk mengembalikannya ke kondisi tabel semula.Lebih lanjut, kegunaan ekspor ini adalah untuk memindahkan tabel antar database dan antar host.

Klik tab “Export” untuk memulai, sepertinya tidak perlu melakukan perubahan nilai standard yang diperlukan, cukup gulung saja halaman ke sisi paling bawah, kemudian tandai “Save as file”, klik tombol Go.

Anda akan dibuatkan sebuah file dengan nama “tabel_artikel” berekstensi *.sql. coba buka file tersebut, apa isinya? Berupa perintah-perintah dalam struktur bahasa SQL ya? Seperti berikut:

SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tabel_artikel` (
  `idartikel` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
  `kategori` int(11) NOT NULL,
  `judul` varchar(100) NOT NULL,
  `isi` text NOT NULL,
  `tag` text NOT NULL,
  PRIMARY KEY (`idartikel`)
) ENGINE=MyISAM  DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ;

INSERT INTO `tabel_artikel` (`idartikel`, `kategori`, `judul`, `isi`, `tag`) VALUES
(1, 1, 'Artikel pertamaku', 'Ini adalah artikel pertamaku', 'artikel,pertama,webku');


Mengimpor Tabel
Ada ekspor berarti ada impor.Kalau ekspor berguna untuk mem-backup database atau tabel, maka ekspor tentu saja kebalikannya, yaitu untuk me-restore (mengembalikan) tabel. Lebih lanjut fungsi ekspor ini digunakan untuk menambahkan tabel atau baris data.

Klik tab “Import”, pada kotak “File to import”, klik tombol “Browse”, untuk pengujian, pilih file “tabel_artikel.sql” yang baru saja dibuat melalui proses ekspor. Klik tombo, Go untuk memproses.

Oh, ternyata terjadi kesalahan, kenapa bisa begini? Karena pada database sudah ada tabel dengan nama “tabel_artikel”, cobalah untuk menghapus “tabel_artikel” kemudian lakukan proses impor sekali lagi.

Bagaimana cara menghapus tabel? Klik link “Database : databaseku”, di sisi atas halaman, setelah itu klik tombol bergambar X (delete) pada baris nama tabel yang akan dihapus. Ketika ditampilkan kotak konfirmasi, klik tombol OK.

Mengekspor Tabel
Satu lagi fitur yang disediakan phpMyAdmin adalah SQL query.Anda bisa langsung memasukan perintah (query) SQL kemudan memprosesnya. Untuk menggunakannya, silakan klik tab “SQL”, kemudian tuliskan perintah SQL pada kotak yang disediakan, terakhir klik tombol Go. Sebagai contoh, ketikkan perintah SQL berikut ini:

INSERT INTO tabel_artikel (kategori, judul, isi, tag) VALUES
(2, 'artikel kedua', 'Ini adalah artikel keduaku', 'artikel,kedua,webku');


Saya rasa cukup pembahasan mengenai phpMyAdmin.Silakan eksplorasi kemampuan phpMySQL sendiri agar Anda lebih menguasi fitur-fitur yang dimiliki phpMyAdmin. Mohon maaf bila ada kekurangan, bila ada penyampaian yang salah mohon dikoreksi.

------------------------------
Salam MySQL...

Sekilas PHP

Oleh: Agung Novian

PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemograman web yang berjalan di sisi server (server-side), maksudnya bahwa perintah-perintah yang dituliskan akan sepenuhnya dijalankan oleh server, sebelum akhirnya dikembalikan kepada pengakses dalam bentuk berkas HTML utuh. PHP banyak digunakan oleh para web programmer untuk menciptakan sebuah halaman web yang dinamis. Agar tercipta halaman web yang dinamis, dimana halaman-halaman diambil dari data yang telah disimpan, PHP biasanya digabungkan dengan database MySQL. MySQL digunakan sebagai penampung data, seperti artikel, berita, dan data lainnya, sementara PHP mengakses MySQL untuk mengambil dan menyimpan data.

Untuk memulai menuliskan script PHP, harus dituliskan tanda khusus sebagai pembuka dan penutup script tersebut, yaitu:

<?php
............
Baris perintah PHP
............
?>


Atau:

<?
............
Baris perintah PHP
............
?>


Sebagai contoh, buatlah folder baru di alamat C:\XAMPP\htdocs dengan nama “contoh-php”. Jalankan Notepad++, ketikkan script berikut ini:

<html>
<head>
</head>
<body>
    Baris pertama ditulis dg HTML biasa <br/>
<?php
     /*
     kata kunci "\n" dimaksudkan agar  pada kode sumber HTML
     teks yang berikutnya dituliskan pada baris berikutnya
     misal:
     baris 1: Baris ke dua ditulis dg script PHP<br/>
     baris 2: Baris ke dua ditulis dg script PHP<br/>
     */
      echo "Baris ke dua ditulis dg script PHP<br/>\n";
    ?>
<?php echo "Baris ke dua ditulis dg script PHP<br/>\n"; ?>
</body>
</html>


Simpan dengan nama “Latihan1.php”. Jalankan Mozilla Firefox, tuliskan: http://localhost/contoh-php/latihan1.php pada address bar. Lihat hasilnya!


Fungsi dalam PHP
Fungsi dimaksudkan untuk mengkoleksi beberapa baris perintah sekaligus, kemudian diberi identitas berupa nama fungsi, tujuannya agar beberapa baris perintah yang terkoleksi tersebut dapat digunakan secara berulang-ulang (ketika diperlukan), sehingga tidak perlu menuliskan baris-baris perintah serupa.

Rutin untuk mendeklarasikan sebuah fungsi di PHP adalah:

function namafungsi([parameter1][,parameter2][,parametern])
{
perintah-perintah;
[return $namavariabel];
}


Deklarasi fungsi pada PHP bersifat dinamis.Anda bisa membuat fungsi dengan atau tanpa parameter, juga dapat membuat fungsi dengan atau tanpa nilai kembali (return value).
Berikut ini contoh-contoh deklarasi fungsi:

1. Fungsi tanpa parameter dan tanpa nilai kembali

function tulis(){
$teks = "Saya programmer";
echo $teks;
}


2. Fungsi tanpa parameter dengan nilai kembali:

function tulis(){
$teks = "Saya programmer";
return $teks;
}


3. Fungsi dengan parameter tanpa nilai kembali

function tulis($teks){
echo $teks;
}


function jumlahkan($angka1, $angka2){
$jumlah = $angka1 + $angka2
echo $jumlah;
}


4. Fungsi dengan parameter dan dengan nilai kembali

function tulis($teks){
return $teks;
}


function jumlahkan($angka1, $angka2){
$jumlah = $angka1 + $angka2
return $jumlah;
}


Saat membuat suatu fungsi, memungkinkan sekali untuk mendeklarasikan sesuatu yang dinamakan variabel.Variabel adalah suatu carauntuk menyimpan data sementara, baik itu berupa data masukan maupun data keluaran, sebelum dilakukan proses selanjutnya.

Missal, untuk melakukan proses penjumlahan, terlebih dahulu Anda menyimpan data inputan yaitu angka-angka yang kana dijumlahkan nantinya, maka dalam PHP akan dituliskan seperti ini:

<?php
/*
$angka1 dan $angka2 merupakan variabel
untuk menyimpan nilai sementara
*/

$angka1 = 10;
$angka2 = 20;

/*
setelah teridentifikasi
variabel $angka1 dan $angka2 akan diproses
dan hasil proses disimpan pada variabel $hasil
*/

$hasil = $angka1 + $angka2;

/*
sekarang tinggal menampilkan hasilnya
pada halaman web
*/

echo $hasil;
?>


Struktur-Struktur dalam PHP
Tak mungkin rasanya jika sebuah bahasa pemograman tidak mempunyai struktur-struktur seperti: struktur pengambilan keputusan, struktur pemilihan, struktur pengulangan, dan lainnya. Demikian pula PHP, tentunya memiliki struktur-struktur tersebut.

1. Struktur Pengambilan Keputusan
Struktur pengambilan keputusan atau biasa disebut struktur percabangan dimaksudkan untuk menentukan perintah yang akan dikerjakan selanjutnya bila telah memenuhi suatu kondisi yang sudah ditentukan. Terdapat dua pilihan untuk mendeklarasikan struktur pengambilan keputusan, yaitu: if dan switch.

a. if
Struktur ini digunakan untuk mejalankan satu atau beberapa perintah (blok perintah) bila suatu kondisi terpenuhi. Bagaimana bila kondisi tidak terpenuhi? Itu dikembalikan kepada si pemogram, apakah akan dilakukan pengujian berikutnya atau langsung menghentikan pengujian.

Beberapa bentuk penulisan struktur if:

- if tunggal
Struktur if tunggal hanya menguji suatu kondisi sekali saja. Jika kondisi terpenuhi maka kerjakan blok perintah yang telah ditentukan.

if (kondisi){
[Blok perintah jika syarat terpenuhi]
}


Bentuk penulisan lain:

if (kondisi):
[Blok perintah jika syarat terpenuhi]
Endif;



- if bersarang
Struktur if bersarang membagi pengujian menjadi beberapa kondisi. Jika kondisi pertama terpenuhi maka kerjakan blok perintah yang telah ditentukan, jika kondisi pertama tidak terpenuhi, maka kerjakan blok perintah lainnya: kedua, ketiga, dan seterusnya.

if (kondisi){
[Blok perintah jika kondisi terpenuhi]
} else {
[Blok perintah jika kondisitidak terpenuhi]
}


Bentuk penulisan lain:

if (kondisi):
[Blok perintah jika kondisiterpenuhi]
Else:
[Blok perintah jika kondisitidak terpenuhi]
endif;



atau:

if (kondisi1){
[Blok perintah jika kondisi1 terpenuhi]
} elseif(kondisi2){
[Blok perintah jika kondisi2 terpenuhi]
} elseif(kondisin){
[Blok perintah jika kondisi ke-n terpenuhi]
} else {
[Blok perintah jika semua kondisi tidak terpenuhi]
}


Bentuk penulisan lain:

if (kondisi1):
[Blok perintah jika kondisi1 terpenuhi]
elseif(kondisi2):
[Blok perintah jika kondisi2 terpenuhi]
elseif(kondisin):
[Blok perintah jika kondisi ke-n terpenuhi]
else:
[Blok perintah jika semua kondisi tidak terpenuhi]
endif;



Kondisi merupakan suatu perbandingan, jika kondisi bernilai benar maka perintah setelah pengujian akan dikerjakan. Perbandingan kondisi dinyatakan dengan menggunakan operator pembanding, yaitu:

Operator      Keterangan                     Contoh
==           Sama dengan                    ($a == $b)
!=           Tidak sama dengan              ($a != $b)
<>           Tidak sama dengan              ($a <> $b)
>           Lebih besar dari               ($a > $b)
<           Lebih kecil dari               ($a < $b)
>=           Lebih besar atau sama dengan   ($a >= $b)
<=           Lebih kecil atau sama dengan   ($a <= $b)


Adakalanya saat pengujian juga menggunakan operator logika, seperti: and, or, atau not. Berikut ini operator logika pada PHP:

Operator    Keterangan         Contoh
&&         Logika and (dan)   ($status == 'menikah' && $anak>= 1)
||         Logika or (atau)   ($usia>= 17 || $status != 'menikah')
!         Logika not (tidak)   !($JK == 'pria')


Ayo kita coba struktur pengambilan keputusan. Jalankan Notepad++, buat dokumen baru, ketik script di bawah ini:

<?php
/* menentukan hak akses
berdasarkan jenis pengguna
*/

$user = 'admin';

echo "Karena Anda seorang ".$user." maka Anda ";

if ($user != 'admin'):
echo "tidak boleh masuk";
else:
echo "boleh masuk";
endif;

?>


Simpan dengan nama “latihan-if1.php” Uji coba pada browser Anda. Ketikkan http://localhost/contoh-php/latihan-if1.php.

Kembali ke berkas “latihan-if1.php” pada editor Notepad++, ganti:

$user = 'admin';


menjadi:

$user = 'pengunjung';


Uji coba kembali pada browser Anda.Masih belum mengerti?Ingin coba lagi contoh lainnya? Silakan ketikkan script berikut ini:

<?php
/* menentukan kegiatan
berdasarkan warna lampu
*/


$lampu = 'merah';

if ($lampu == 'merah'){
echo "berhenti";
} elseif ($user == 'kuning') {:
echo "hati-hati";
} else {
echo "jalan";
}

?>


Simpan dengan nama “latihan-if2.php” Uji coba pada browser Anda. Ketikkan http://localhost/contoh-php/latihan-if2.php.

b. switch
switch sebenarnya adalah bentuk lain dari struktur if yang biasanya digunakan bila terlalu banyak kondisi yang akan diuji. Bentuk penulisan struktur switch adalah:

switch (variabel){
case (kondisi1):
    [Blok perintah jika kondisi1 tidak terpenuhi]
break;
case (kondisin):
    [Blok perintah jika kondisi ke-n tidak terpenuhi]
break;
default: //kondisi selain kondisi1 atau kondisi ke-n
    [Blok perintah kondisi lain]
break;
}


Contoh 1:


<?php
/* menentukan harga buah-buahan
Berdasarkan jenis data yang dimasukkan
*/

switch ($buah){
case ('apel'):
$harga = 10000;
break;
case ('melon'):
$harga = 5000;
break;
default:
$harga = 0;
break;
}
echo "Harga buah ".$buah." per ons: ".$harga;

?>


Contoh 2:


<?php
/* menentukan keterangan jarak
dengan memilih interval tertentu
*/

switch ($jarak) {

case ($jarak< 1):
echo "Terlalu dekat";
break;

case ($jarak>10):
echo "Lumayan jauh!";
break;

case ($jarak>20):
echo "Terlalu jauh";
break;
}

?>


2. Struktur Pengulangan
Struktur pengulangan adalah struktur yang digunakan untuk mengeksekusi perintah selama, suatu kondisi terpenuhi.Atau dapat pula eksekusi perintah ini dilakukan berulang-ulang sebanyak batasan yang sudah ditentukan.

a. While
While akan memaksa program untuk melakukan pengulangan selama suatu kondisi masih memenuhi syarat. Program akan berhenti melakukan perintah-perintah saat menemui kondisi yang menyimpang dari kondisi yang telah ditentukan.

Beberapa bentuk penulisan struktur while:
- do … while

do {
[perintah];
[break;|continue;]
[perintah];
} while (kondisi);


- while

While (kondisi){
[perintah];
[break;|continue;]
[perintah];
}


Bentuk lain:

While (kondisi):
[perintah];
[break;|continue;]
[perintah];
endwhile;


Contoh 1:

<?php
/* melakukan pengulangan selama
nilai dari $a lebih kecil atau sama dengan 10 */
$a = 0;
do {
echo $a++;
} while ($a <= 10);

?>


Contoh 2:

<?php
/* melakukan pengulangan selama
nilai dari $a lebih kecil atau sama dengan 10
dan akan dihentikan ketika $a mencapai nilai 6
*/

$a = 0;
while ($a <= 10){
echo $a++;
   if ($a == 6){
   break;
   }
}

?>


b. for

Jika pada bahasa pemograman lain pengulangan for … adalah struktur pengulangan yang telah diketahui banyaknya pengulangan yang akan dilakukan (telah ditentukan awal dan akhir pengulangan), pada PHP pengulangan for bisa melakukan pengulangan tanpa harus ditentukan awal dan akhir dari indeks pencacahnya. Bentuk penulisan for sebagai berikut:

for (ekspresi1; ekspresi2; ekspresi3) {
perintah
}


Contoh 1:

Quote:
<?php
/* melakukan pengulangan dimulai dari 1 ($i =1)
selama $i tidak lebih dari 10
hasil dari pengulangan berupa penjumlahan ($i++)
*/

for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
echo $i;
}

?>


Contoh 2:

<?php
/* melakukan pengulangan dimulai dari 100 ($i = 100)
hasil dari pengulangan berupa pengurangan ($i--)
jika $i sudah mencapapai nilai 80
maka pengulangan dihentikan
*/

for ($i = 100;; $i--) {
if ($i <=80) {
        break;
    }
    echo $i;
}

?>


Contoh 3:

<?php
/*
menentukan lebih dulu awal pengulangan-
di luar struktur for
*/

$i = 0;

for (; ;) {
/*
jika nilai $1 lebih besar dari 5
maka pengulangan dihentikan
*/

    if ($i > 5) {
        break;
    }
   
    echo $i;

/*
hasil dari pengulangan berupa penjumlahan ($i++)
*/
    $i++;

}

?>


c. foreach
foreach adalah pengulangan dengan sumber data dari suatu larik (array). Pengulangan akan dilakukan sebanyak jumlah data yang terdaftar pada larik (array) tersebut. Karena sumber datanya berasal dari array, maka Anda harus membuat daftar array lebih dulu.

Adapun bentuk struktur foreach sebagai berikut:

foreach (larik as $nilai)
[Blok perintah]


Atau:

foreach (larik as $nilai as $kunci => $nilai)
[Blok perintah]


Contoh 1:

<?php
/*
mendaftarkan larik (array) pada variabel$larik
*/
$larik = array(24, 9, 19, 82);

foreach ($larik as $nilai) {
echo $nilai.",";
}

/* menghapus/membersihkan larik*/
unset($nilai);
?>


Contoh 2:

<?php
/*
mendaftarkan larik (array) pada variabel $larik
*/
$larik = array("minggu","senin", "selasa",
               "rabu", "kamis", "jum'at", "sabtu");

foreach ($larik as $harike => $namahari) {
/*
karena larik (array) dimulai dari 0 (nol)
maka agar '$harike' dimulai dari 1,
hasil dari $harike ditambahkan 1
*/
$harike +=1;
    echo "Hari ke : $harike;
Nama Hari: $namahari<br />\n";
}
?>


Itulah sedikit pembahasan mengenai PHP, sekali lagi saya mohon maaf jika tidak membahas PHP secara panjang lebar. Silakan bila ingin menambahkan. Bila ada kesalahan dalam penyampaian, mohon dikoreksi.

--------------------------------
Salam PHP

Selasa, 17 Agustus 2010

Jasa GB PointBlank

Terima Jasa GB Char PB terpercaya, Berikut Gambar Rincian Exp Setiap Pangkat
ID Dan Pass anda terjamin aman dan KD HS anda pun akan naik. :D




*Keterangan Exp Untuk GB
- 24 Jam x 12 Komputer
- Bermain Di Clan Server(Biasanya Kami di Clan Server 480)
- Total Pendapatan Exp + Point Bisa 500.000 Exp lebih
*NB : - Memakai Double Exp + Point yang durasi 1 hari
- Lebih bagus memakai juga Character Double Exp Tero


Harga GB diatas = Rp 450.000
Berminat Hubungi
085716146881
Cara pembayaran :
Kirim Via ATM atau Ketemuan(Jakarta-Bogor)

Sabtu, 14 Agustus 2010

Antara Pacar & PointBlank

Antara Game Point Blank vs Pacar Tercinta. Game online Point Blank hampir digemari para gammer, bahkan bisa melupakan pacar tercintanya. Banyak yang lebih mentingin main game Poin Blank daripada pacarnya, yang akhirnya jadi masalah dalam hubungan. terbuka

Mungkin bisa dibilang Point Blank jadi korban perselingkuhan yang cukup berakibat fatal. Buat kamu para gammer, kira-kira kalo suruh milih diantara Piont Blank sama pacar beratan mana? karna dua-duanya saling dibutuhin.


Berikut beberapa perbedaan antara pacar vs game point blank, yang mungkin bisa jadi pertimbangan kamu buat memilih :

PB : adalah satu dunia yang besar.
Pacar : adalah satu dari banyak cewe di dunia ini.

Seorang Pacar bisa meninggalkan kamu.
PB : tidak akan!

Pacar : akan marah kalau kamu main PB.
PB : tidak akan marah kalau kamu main dengan Pacar!

Kamu bisa main PB : dengan Rp.20.000,00.
Untuk seorang Pacar : kamu butuh lebih dari Rp.20.000,00.

Ketika kamu main game lain : PB tidak akan marah.
Ketika kamu ketemu cewe lain : Pacar bisa marah.

Ketika kamu meninggalkan Pacarmu, susah sekali untuk mendapatkannya kembali.
Ketika kamu meninggalkan PB, PB akan selalu ada sampai kamu kembali.


Jadi kamu mau pilih mana? Point Blank atau Pacar? Pikirkan sekarang.. !!

Pacar : Bisakah PB memberimu kepuasan?
PB : Bisakah Pacar memberimu kepuasan berantai ketika kamu dapat chain headshot??

Pacar : Bisakah PB membuat cowok menjadi pria?
PB : Bisakah Pacar membuat pria menjadi Jendral??


Akan tetapi, ada hal yang sama di antara keduanya :

“Ketika kamu ada masalah, ketika kamu kalah Clan Fight, Pacarmu akan selalu ada untukmu.”

“Dan ketika kamu ada masalah dengan pacar, ada PB yang akan memberimu semangat.”


Nah, setelah mengetahui perbedaan dan kesamaan antara game Point blank vs pacar tercinta diatas apakah kamu udah bisa memilih? Keputusan ada ditangan kamu sendiri, berharap juga kalo pacar kamu itu suka main game online point blank juga.

Rabu, 14 Juli 2010

Jual Char PointBlank Major Grade 4

Alesan gw jual char karena gw udah pensiun bermain game no.1 di indonesia ini,
sebenernya sih gak rela mau jual char w,tapi mau apalagi...
kalo hidup gw di pb terus kapan masa depan w akan maju????
Tenang aja agan2 semua, saya jual serius
ada e-mail,security code & answernya, jadi kalo kena hack bisa di ambil lagi.
dan ini info2 char gw :

*Info Char
- KD = 63%
- HS = 36%
- Sisa Point = 32954
- Sisa Cash = 416
- Staf -Pdox-faillink-- (Assaulter)


*Title & Baret Full

*Inventory
- Kriss SV = 9 Unit
- AK Sopmod = 18 Unit
- Spass = 57 unit
- Magnum = 37 unit
- AK-47 = 7 hari (No Use)
- Spectre ext = 52 unit
- Dual Hadgun = 43 unit
- Flash Bang = 36 unit
- Item Hollow+Kevlar = 3 Hari No use
- Char Tero = 61 unit
- Char CT = 58 unit

Harga : Rp 700.000 (Nego)
Jika minat hubungi 085716146881
atau PM di facebook gw + bboy_computer43@yahoo.com





Selasa, 09 Februari 2010

Dasar PHP dan Installasi AppServ

Anda ingin membuat website dinamis? maka anda perlu mempelajari bahasa pemrograman web server seperti ASP.net, PHP, JSP, Perl, Python, RoR (Ruby on Rails) dan masih banyak lagi. Anda tidak perlu mempelajari semuanya cukup pilih saja salah satu. Dan jika anda memilih PHP, maka anda berada diwebsite yang tepat. Jika anda memilih lainnya silahkan browsing lagi di Google, karena saya belum menguasainya (saya bilang belum karena saya berencana mempelajarinya, hanya saja tidak ada waktu untuk mempelajarinya).

Apa itu PHP?

Salah satu alasan PHP menjadi sukses seperti sekarang ini adalah karena kemampuannya yang menakjubkan. PHP dapat berkomunikasi dengan berbagai macam database dan mengenal semua protokol internet. PHP mudah digunakan dan cepat. Class-class / fungsi-fungsi PHP dapat anda temukan dengan mudah di internet. Apabila anda ingin membuat web dinamis dan belum tau caranya, PHP adalah bahasa pemrograman yang tepat.

PHP merupakan kependekan dari HyperText Preprocessor, awalnya merupakan kependekan dari Personal HomePage. PHP Merupakan bahasa pemrograman yang biasanya ditulis bersama kode HTML. Tidak seperti HTML yang langsung dikirim ke browser, script PHP di parsing dulu oleh PHP binary dalam komputer server. Elemen HTML dibiarkan tetapi kode PHP di eksekusi terlebih dahulu dan hasilnya dalam bentuk HTML dikirim ke browser pengguna. Kode PHP mampu menjalankan perintah database, membuat gambar, membaca dan menulis file, serta kemampuan lainnya yang tidak memiliki batas.

Pada saat artikel ini ditulis, PHP telah memasuki versi 5, tetapi versi 4 nya masih banyak digunakan. Bahkan versi 6 Alpha telah keluar sejak akhir 2006. Pada versi 5 keatas PHP telah memiliki konsep OOP (Pemrograman Berorientasi Objek) yang cukup bagus dan sebanding dnegan Java. Jadi jika anda menggunakan PHP 5 anda harus terbiasa dengan konsep OOP. Saya akan membahas konsep OOP lain kali, disini kita menggunakan PHP 4 dan tidak menggunakan konsep OOP. Jadi sangat cocok bagi anda yang merupakan pemula dan ingin belajar PHP.
Cara menginstall PHP

Sudah cukup kita ngomongin PHP, sekarang sebelum kita dapat menggunakan PHP pertama-tama kita perlu menginstall PHP pada komputer kita. PHP dapat dijalankan di berbagai macam sistem operasi dan servers. PHP dapat berjalan di Windows, Unix, Linux dan Macintosh. PHP juga dapat bekerja pada berbagai macam web server termasuk Apache (Apache merupakan opensource dan pasangan sehidup semati dengan PHP), Microsoft IIS (Internet Information Server), Website Pro, iPlanet dan Microsoft PWS (Personal Web Server). Disini kita akan menginstall PHP didalam Windows XP menggunakan server Apache.

Cara termudah menginstall PHP adalah dengan menggunakan appserv. Appserv merupakan sebuah paket untuk Windows dimana didalamnya terdapat :

* Apache Web Server
* PHP Script Language
* MySQL Database
* Zend Optimizer
* phpMyAdmin Database Manager

Daripada kita mendownload satu-satu, lebih mudah kita menggunakan apsserv, karena didalamnya sudah terdapat semua. Anda tinggal download dan install.

Pertama-tama bukalah http://www.AppServNetwork.com dan download Appserv versi terbaru. Setelah itu jalankan filenya dan akan muncul layar seperti dibawah ini:

Layar Selamat datang

Klik Next aja.

Pilih Folder Instalasi

Ini merupakan default folder dimana anda akan menginstall Appserv. Saya sarankan biarkan saja menggunakan folder defaultnya tidak usah diubah. Klik Next

Pilih tipe Instalan

Pilihlah typical dan klik Next

Setting Localhost

Biarkan saja Server Name nya dengan localhost dan Port nya 80. Klik Next

Username dan Password untuk mengakses MySQL

Pilihlah Username dan Password untuk mengakses database MySQL. Isi sesuka anda, asal anda jangan lupa dengan username dan passwordnya. Kemudian klik Next, selesailah sudah. Anda sudah berhasil menginstall PHP pada komputer anda. Bagaimana mudah bukan.

Sekarang buka browser anda dan ketik ‘localhost’, maka browser anda akan menjadi seperti ini:

Tampilan Localhost Appserv

Selamat, PHP sudah terinstall pada komputer anda. Sekarang mari kita mencoba beberapa kode PHP.
PHP pertama saya begitu menggoda

Perlu di ingat jika anda membuat file PHP, maka anda perlu menyimpannya di folder c:\appserv\www\folderanda. Sekarang buka Windows explorer dan buka c:\appserv\www setelah itu buatlah folder dan beri nama folder tersebut ‘contoh’. Seperti dokumen HTML, PHP merupakan file text. Karena itu anda dapat membuatnya dengan text editor seperti Notepad atau BBEdit untuk MacOS atau Vi dan Emacs untuk Unix/Linux. Saya pribadi menyukai Editplus atau PHPEdit karena software tersebut memiliki sintax highlighting yang memudahkan kita.

Engine PHP akan mengeksekusi kode PHP setelah (), jika kode PHP anda benar maka hasilnya akan ditampilkan, tetapi apabila salah maka terdapat pesan error dengan memberi tahu anda pada baris berapa terdapat error nya. Sekarang buka teks editor favorit anda dan cobalah kode berikut ini:

Tampilan kode PHP Hello World

Sekarang simpan file tersebut di to c:\appserv\www\contoh\hello.php. Buka browser anda dan jalankan ‘http://localhost/contoh/hello.php’. Maka pada browser anda akan tampil seperti ini:

Tampilan kode PHP Hello World

print() merupakan fungsi untuk mengoutput data. Apa saja yang dituliskan oleh print() akan ditampilkan pada browser. print() merupakan salah satu fungsi yang terdapat dalam PHP untuk menampilkan data, biasanya dimodifikasi dengan data yang dimasukkan, Dalam kasus ini anda menjalankan fungsi print() yang berisi sekumpulan karakter (Hello World) atau disebut String. String harus diapit oleh tanda ".
PERHATIAN !

Setiap baris dari kode PHP selalu diakhiri dengan tanda titik koma " ; "

Anda dapat memasang kode PHP didalam HTML, cukup seperti ini:



Tetapi anda tidak bisa menyimpannya dalam format .html, anda harus menyimpannya dalam format .php

Comments

Sama seperti HTML, anda pun bisa menuliskan komentar di kode PHP anda. Untuk menuliskan komentar satu baris pada PHP harus diawali dengan dua tanda // atau sebuah tanda #. Semua teks setelah tanda tersebut tidak akan dibaca oleh PHP. Jika anda ingin menuliskan komentar lebih dari satu baris anda dapat menggunakan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */. Contoh:


Variables

Variabel merupakan sebuah tempat yang anda definisikan untuk menyimpan sebuah nilai. Variabel mempunyai nama yang anda definisikan dan diawali dengan tanda $. Nama variabel bebas anda dapat menuliskan dengan karakter, angka dan garis bawah "_". Nama variabel tidak boleh mengandung spasi atau karakter lain selain angka dan huruf. Contoh:



Hasil:

Halo nama saya bobi, saya 30 tahun dan tinggal di Indonesia

Sudah dapet maksudnya? Jika anda lihat kode diatas, kita membuat variabel nama yang diisi dengan teks "bobi", kita kuga membuat variabel umur dan negara. Maka apabila kita menulis $umur didalam fungsi print maka yang ditampilkan adalah isi dari variabel tersebut. Kita juga dapat mengisi variabel dengan variabel yang lain serta dapat memanipulasinya. Ini contohnya:

Hasil:

3 + 4 = 7
Nama saya adalah Dhimas Ronggobramantyo

Jika anda lihat pada variabel "hasil" kita mengisinya dengan variabel x ditambah variabel y. Kita melakukan manipulasi yaitu menambah nilai variabel x dan y yang hasilnya disimpan pada variabel hasil. Sebelum anda meneruskan, coba anda pahami terlebih dahulu mengenai variabel, cobalah untuk mengubah kode-kode yang ada.

Array

Array merupakan sekumpulan elemen yang memiliki tipe yang sama. Di dalam array data tersimpan dengan menggunakan index untuk memudahkan pencarian kembali data tersebut. Variabel hanya memiliki sebuah nilai sedangkan array dapat mempunyai sejumlah nilai. Data dalam suatu array disebut elemen-elemen array. Semua elemen array yang tersimpan mempunyai tipe data yang sama. Array dapat berdimensi satu atau lebih (multidimensi). Oke sekarang cobalah contoh berikut ini:

Hasil:

Halo nama saya James dan teman saya adalah Robert

Mirip dengan variabel kan, hanya saja terdapat kurung siku atau dikenal dengan istilah vektor untuk membedakan antara $name yang satu dengan yang lain. Untuk membuat array anda dapat menggunakan cara lain yaitu menggunakan fungsi array(). Contoh:

$name = array("James", "Bobi", "Robert");

Pada bagian vektor (yang didalam kurung siku) tidak hanya dapat di isi angka saja tetapi juga dapat di isi oleh teks. Contoh:

If statement

Belajar pemrograman tidak akan lengkap jika belum ada if. Fungsi if digunakan untuk membuat berbagai ekspresi yang berbeda, apabila ekspresinya benar maka kode yang didalam ekspresi tersebut akan dijalankan. Untuk gampangnya perhatikan diagram kode diabawah ini:

if ( expression 1 )
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 benar
}
elseif ( another expression 2 )
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 salah
// dan ekspresi 2 benar
else
{
// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 dan 2 salah
}

Apabila ekspresi 1 bernilai benar maka kode didalamnya akan dijalankan, dan setelah itu selesai. Tetapi apabila ekspresi 1 salah maka program akan membaca ekspresi 2, apabila ekspresi 2 maka kode didalamnya akan dijalankan dan selesai. Tetapi apabila ekspresi 2 salah maka program akan menjalankan kode yang berada didalam else karena semua ekspresi sebelumnya salah. Anda dapat menambahkan elseif sebanyak apapun yang anda mau. Cobalah kode berikut ini:

Variabel $x menyimpan nilai yaitu "3". Angka "3" tidak lebih besar dari "5", Maka ekspresi pertama akan dilewati. Pada elseif berikutnya diuji apakah 3 < 5, tentu saja hasilnya benar. Maka blok kode didalamnya akan dijalankan. Cobalah untuk mengganti nilai variabel $x agar mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Pahamilah perbedaannya. Contoh lainnya:

Switch Statement

Perintah switch merupakan alternatif pengganti dari If. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang ada didalam case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta pertama sampai terakhir. Jika kondisi ditemukan maka program akan membaca kode didalam konstanta tersebut, dan ketika bertemu perintah break; maka program akan keluar dari fungsi switch. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram kode berikut ini:

switch ( expression )
{
case result1:
// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1
break;
case result2:
// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1
break;
default:
// Kode akan dijalankan apabila break tidak dijalankan
}

Pada dasarnya mirip dengan if, coba anda perhatikan contoh berikut ini:

Pengulangan (while)

Fungsi while digunakan untuk melakukan pengulangan suatu blok kode. Jumlah pengulangan yang terjadi tergantung dari ekspresi yang ditentukan. Anda akan sering menggunakan fungsi while untuk mengambil data dari database. Blok diagram kode while kira-kira seperti ini:

while (ekspresi)
Kode yang diulang
endwhile;

Inilah contohnya:

Hasil:

Loop 1
Loop 2
Loop 3
Loop 4
Loop 5
Loop 6
Loop 7
Loop 8
Loop 9
Loop 10

autoincrement (++) dan autodecrement (–) sama saja artinya dengan menjumlahkan/mengurangkan nilai variabel dengan nilai satu, jadi jika kita memiliki variabel i yang bernilai 1 kemudian kita menjalankan $i++; maka nilai i akan menjadi 2. Pada kode diatas pertama-tama kita memberi nilai variabel i dengan 1. Kemudian dibawahnya ada kode while yang artinya jika nilai i lebih kecil sama dengan 10 maka kode yang berada didalam while akan dijalankan. Karena nilai i adalah 1 maka kode dijalankan yaitu mencetak teks Loop dan nilai variabel i yaitu 1. Setelah itu kode berikutnya adalah $i++; yang berarti nilai i menjadi 2.

Kembali mengecek apakah nilai i (yaitu 2) lebih kecil 10? karena benar maka kode didalam while dijalankan yaitu mencetak Loop dan nilai variabel i yaitu 2. Setelah itu kode berikutnya adalah $i++; yang berarti nilai i menjadi 3. Begitu seterusnya hingga nilai i betambah terus sampai ekspresi while salah (yaitu saat nilai i tidak lebih kecil dari 10) dan kode didalam tidak dijalankan.

Perlu di ingat apabila kita tidak memasang kode $i++; maka nilai i akan selalu 1 tidak bertambah sehingga kondisi i lebih kecil selalu tercapai dan pengulangan tidak berhenti. Hal ini akan membuat sistem berhenti bekerja, karena terus melakukan pengulangan.
Pengulangan (for)

Perintah for digunakan untuk mengulang perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui. Pada perintah for anda tidak perlu menuliskan kondisi untuk diuji. Anda hanya menuliskan nilai awal dan akhir variabel penghitung. Nilai variabel penghitung ini akan bertambah atau berkurang setiap kali sebuah pengulangan dilakukan. Karena itu pengulangan yang tidak berhenti (seperti dalam kasus while) tidak akan terjadi. Diagram kodenya seperti ini:

for ( variable awal; ekspresi; variabel increment/decrement )
{
// Kode yang dijalankan
}

Ekspresi pertama merupakan variabel awal / nilai awal, sedangkan yang kedua merupakan kondisi yang harus dicapai agar pengulangan dilakukan, sedangkan yang ketiga merupakan peningkatan/penurunan nilai variabel. Contoh diatas yang menggunakan while jika kita menggunakan for akan seperti ini:
Hasil:



Loop 1
Loop 2
Loop 3
Loop 4
Loop 5
Loop 6
Loop 7
Loop 8
Loop 9
Loop 10
Fungsi

Fungsi merupakan sekumpulan kode yang dapat kita panggil kembali. Ketika dipanggil maka kode-kode didalam fungsi tersebut akan dijalankan. Dengan menggunakan fungsi, program akan lebih mudah dibaca dan kita tidak perlu menulis kode yang sama berkali-kali. Kita dapat mengirimkan nilai variabel kedalam fungsi dan ketika fungsi selesai dijalankan nilai variabel tersebut dapat kita ambil kembali. Oke untuk lebih jelasnya, misalkan kita memiliki kode PHP seperti ini:

Jika kita menulis kode tersebut, kita telah membuang-buang waktu karena kita menulis kode yang sama sebanyak 5 kali. Jika kita menggunakan function() maka kita cukup menulisnya sekali saja, dan sisanya tinggal memanggil fungsi tersebut. Oke sekarang kita coba buat kode diatas menggunakan fungsi:

Kita membuat fungsi dengan nama myfunction, kita bebas memberikan nama untuk fungsi yang kita buat. Didalam fungsi myfunction terdapat sekumpulan kode. Nah untuk memanggil fungsi myfunction kita cukup menulis nama fungsinya saja yaitu myfunction();

Anda juga dapat mengirim variabel kedalam sebuah fungsi. Misal anda memiliki kode seperti dibawah ini yang dibuat tanpa fungsi:

Seperti yang anda lihat pada kode diatas sama semua hanya saja nilai variabelnya berbeda, kita dapat membuat fungsi dimana nilai variabelnya bisa kita masukkan. Seperti ini kodenya jika kode diatas dibuat menggunakan fungsi:

function anotherfunction($i,$j). $i dan $j adalah variabel yang memiliki nilai 1 dan 2 ketika kita memanggil fungsi anotherfunction(1,2) Jika kita memiliki fungsi:

function add($i,$j) {

}

Dan anda memanggil fungsi tersebut dengan add(1,2); maka nilai $i didalam fungsi tersebut adalah 1 dan nilai $j adalah 2.

Jika anda memiliki fungsi:

function substract($i,$j,$k) {

}

Dan anda memanggil fungsi substract(5,6,8); maka nilai $i = 5, $j = 6 dan $k = 8. Sekarang jika anda memanggil fungsi seperti ini:

$x=10;
substract(8,9,$x);

maka $i=8, $j=9 dan $k=10.

Bagaimana? sebelum anda lanjut akan lebih baik jika anda pahami betul mengenai fungsi, karena semakin besar kode PHP yang anda buat maka semakin banyak fungsi yang akan anda gunakan. Anda bisa saja membuat kode PHP tanpa fungsi, tetapi seperti yang saya bilang dengan fungsi anda bisa menghemat penulisan kode yang berulang-ulang.
Forms

Didalam dunia World Wide Web, form HTML merupakan tempat dimana kita bisa mengirimkan informasi dari pengguna ke server. PHP didesain agar dapat bekerja dan menerima informasi dari form HTML. Oke sekarang cobalah kode berikut ini dan simpan dengan nama form.php:

Jika anda buka result.php maka isi dari variabel $myname dan $myaddress kosong, karena memang belum anda deklarasikan isinya. Tetapi jika anda membuka file form.php terdapat text field dengan nama "myname" dan "myaddress". Nah nama textfield ini akan menjadi nama variabel apabila kita mengirimkannya ke PHP. Buka form.php dan coba anda isi text nama dan alamat. Ketika tombol diklik maka variabel tersebut akan dikirim ke file post.php. Dan file post.php akan menerimanya dan menampilkannya.

Anda dapat mengirim nilai variabel tersebut ke file itu sendiri. Metode ini biasanya yang paling sering digunakan. Untuk mengirim variabel ke file dirinya sendiri ubah saja form action ke . Cobalah kode dibawah ini dan simpan dengan nama self.php:

Beberapa fungsi built in PHP

PHP memiliki buanyak fungsi didalamnya. Buanyak bukan banyak, karena memang sangat banyak. Anda dapat membaca semua fungsinya di manual PHP. Belum lagi class-class yang tersebar di internet. Dijamin anda akan menemukan apa yang anda butuhkan. Oke, kembali ke fungsi. Saya akan menerangkan 3 fungsi dalam PHP yaitu date(), strlen() dan substr().

Fungsi date() digunakan untuk menampilkan tanggal dari server. Kita bisa mengatur hasil tampilan dari date() sesuka hati kita. Inilah kode-kode yang digunakan untuk menampilkan format date():
Format Deskripsi Hasil
a ‘am’ atau ‘pm’ huruf kecil pm
A ‘AM’ atau ‘PM’ huruf besar PM
d Tanggal (dengan angka diawali dengan 0) 20
D Hari (3 huruf) Thu
F Bulan January
Jam (format 12 jam - diawali dengan 0) 03
H Jam (format 24 jam - diawali dengan 0) 20
g Jam (format 12 jam - tanpa 0) 3
G Jam (format 24 jam - tanpa 0) 20
i Menit 47
j Tanggal (tanpa 0) 3
1 Hari Thursday
L Melompati tahun (’1′ untuk ya, ‘0′ untuk no) 1
m Bulan (angka - diawali dengan 0) 01
M Bulan (3 huruf) Jan
n Bulan (angka - tanpa 0) 1
s Detik 24
U Time stamp 1142743213
y Tahun (2 digit) 06
Y Tahun (4 digit) 2006
z Jumlah hari dalam setahun (0-365) 19
Z Waktu dari GMT 0

Contoh:

Hasil:

Today is 11 of October 2007, at 11.42 am

Bagaimana? mudah bukan untuk menampilkan tanggal pada PHP, sekarang kita pelajari strlen()

strlen() digunakan untuk mengetahu panjang dari string atau jumlah karakter dalam string. strlen() memerlukan masukan berupa string dan akan mengembalikan nilai yang merupakan jumlah karakter dalam string tersebut.

substr() digunakan untuk memotong suatu string dengan menentukan posisi karakter awal dan jumlah karakter yang akan dipotong. Daripada bingung cobalah kode berikut ini:

Hasil:

8
puter
put

Bagaimana? mudah kan. Semua yang telah anda baca, mulai dari menginstall hingga bagian ini merupakan dasar-dasar dari PHP dan masih banyak lagi yang harus dipelajari. Tetapi karena anda telah mengetahui dasarnya, maka tidak akan terlalu sulit apabila anda ingin mempelajari PHP lebih dalam lagi.

Rabu, 27 Januari 2010

Jenis-jenis JOMBLO dan fungsinya...!!!

Ternyata dalam status Jomblo itu terbagi-bagi menjadi 9 jenis status jomblo. Hal ini tidak pernah saya pikirkan, entah saya ini memiliki status jomblo apa dan bagaimana ciri-cirinya. Karena bagi saya yang namanya jomblo itu ya sendirian ga punya pacar entah itu cewek maupun cowok. Ga ada masalah kok dengan status yang namanya jomblo itu. Buktinya tetep aja happy-happy ajah orang-orang jomblo. Yah memang ada plus dan minusnya sih. Tapi yang jelas orang jomblo bukan berarti ga laku cuman belum laku . Ya udah mari kita simak langsung jenis-jenis status jomblo.

# Jomblo Sejati –Jomblo yang satu ini murni belum pernah pacaran, belum mengerti tentang cinta, fokus pikirannya hanya belajar dan belum pernah naksir siapa siapa. Ciri-cirinya : Kacamata tebal, penampilan tidak terjaga, fashion berantakan dan sering keliatan korek upil didepan umum.

# Jomblo Sniper –Jomblo yang ini belum pernah pacaran tetapi sudah ada yang sejak lama ditaksirnya hanya saja blom berani nembak sampe sekarang. Ciri-cirinya :
Sering tidak keliatan di tempat umum karena kurang PD dan nyali, sering mangkal ditempat tempat sepi, kadang membawa teropong untuk mengintai dan terlihat membawa banyak karet gelang untuk nembak cicak didinding.

# Jomblo Negatif –Yang satu ini baru jadi jomblo setelah dipecat (dibaca:ditinggal/diputusin) oleh pacarnya dan berada dalam suasana sedih, desprated, dikecewakan, tidak bisa terima kenyataan dan membenci yang namanya cinta. Ciri-cirinya : Gampang sirik, sering kesel, bad mood, emosional dan membenci film film berbau romantis. So bagi yang lagi mesra mesra nya mohon hindari jomblo yang satu ini apalagi yang sabet mantan pacarnya. VERY DANGEROUS !

# Jomblo Biru –Jomblo yang satu ini baru putus pacaran secara resmi (sama sama merestui) karena uda bosan atau jenuh dan lagi kosong. Ciri-cirinya : Wajah ceria seperti narapidana yang baru bebas, menikmati hidup dan menemukan kehidupannya kembali, sering terlihat hangout rame rame dan happy happy dan banyak lagi, kesimpulannya MERDEKA !

# Jomblo Finale
–Jomblo yang satu ini uda lagi dekat dekatnya dengan seseorang dan hampir melepas status kejombloannya. Ciri- cirinya : Setiap hari tidak terlepas dari cermin, make up, fashion update, bodycare, rajin rajin baca zodiak, sering senyum senyum sendiri kalo lagi baca SMS.

# Jomblo Hunter –Jomblo yang ini menikmati kehidupan jomblonya dan sering sekali gonta ganti pasangan dan jomblo lagi, hunting lagi, jomblo lagi, hunting lagi dan seterusnya…jomblo lagi… Ciri-cirinya : Punya bakat selebriti, PD abis, daya tarik yang luar biasa, terlihat sering tebar pesona sana sini dan makanan sehari hari : add friend di Friendster.

# Jomblo Impossible –Khusus cowok, yang ini berstatus jomblo karena yang ditaksirnya adalah seseorang yang tidak mungkin didekati lagi, seperti selebriti selebriti (Britney, JLo, Maskot Kensington), istri tetangga, pacarnya konglomerat, istri simpanan bos, dll Ciri-cirinya : Selalu tampil keren 24 jam sehari 7 hari seminggu, kalo berbicara seperti aktor dan merasa dirinya Tom Cruise.

# Jomblo Forever – Khusus cewek, yang ini berstatus jomblo karena menunggu dan berharap bisa menikahi pria idaman seperti :Andy lau,Jang Dong Gun,Brad Pitt. Ciri-cirinya : Terlihat menempel foto, poster idolanya dimana mana, dikamar tidur, kamar mandi, buku tulis, wallpaper handphone dan dalam dompetnya. Dalam doanya : Jadikanlah aku cinderela dan Jang Dong Gun Pangerannya.

# Jomblo Error –Jomblo ini belum pernah bisa sukses pacaran karena asal nembak seseorang gagal terus, nembak yang lain ditolak terus dan selalu naksir seseorang yang sudah ada yang punya. Kacihan deh loe. Ciri-cirinya : Selalu keliatan berapi api, bernafsu, kalo kenalan langsung tawarin tunangan besoknya langsung ngajak merried. Kata kata pertama sewaktu kenalan : “Hi, kenalan nama gue…, married yuk!”

pengalamanku dulu bikin organisasi bareng teman2, sering saling sebut jomblo gitu, lalu diberikan pangkat antar jomblo, sperti gini :
Jomblo : kemungkinan punya cewe
Jomblo Forever : tertutup kemungkinan punya cewe
Jomblo Forever and Ever : sudah sulit punya cewe
Jomblo Forever and Ever and Never : sudah tak mungkin punya cewe lg...
akhirnya yg punya pangkat J-FEN yg punya cewe dahulu, padahal dah paling hina diantara kami2 tuh, waduh sedih ampe skarang ternyata kena kutuk diri sendiri sebagain dari sini kagak ada cewe ampe skarang...tambahan:cewenya cakep dan pintar lg tuh yg pangkat J-FEN ...

bikin partai jomblo aja ya....

nah kalo saya jomblo bukan karena gak laku tapi saya sedang mencari cari cewek yang pas aja buat saya karna menurut saya jatuh cinta itu susah...
saya tidak pernah namanya mempermainkan cinta....karna cinta bagi saya adalah api yang gak bisa di permainkan....sooo... janganlah kalian mempermainkan cinta...
kasian tuh cintanya...
siapa sih yang mau di permainkan??
tentu gak kan?

Definisi PHP, MySQL, APACHE, Web Server, HTTP, IP Address, URL

PHP

PHP adalah kependekan dari PHP: Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan C dan Perl.PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam membuat aplikasi web dengan cepat. Dapat digunakan untuk menciptakan dynamic website baik itu yang memerlukan penggunaan database ataupun tidak.

MySQL


MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase

Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis dataantarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah

Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web
(www). Web server menunggu permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya.
Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu
kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke
browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML
(standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan
ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut.

HTTP


HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti “GET / HTTP/1.1″ (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti “200 OK”, dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.

Alamat IP

alamat IP adalah alamat komputer dan alamat interface router dalam lingkungan jaringan berprotokol TCP/IP. Alamat ini harus unique. Alamat IP berfungsi sebagai ID suatu komputer/router dalam sebuah alamat network. Alamat network adalah alamat dimana sejumlah alamat IP berada pada satu segmen jaringan.

( menunjukan deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6))

URL

Uniform Resource Locator (URL) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber – seperti dokumen dan gambar – di Internet.

Senin, 11 Januari 2010

Modern Dance Competition GEBYAR IMLEK AMAL

PMCMMA 1 presents
"GEBYAR IMLEK AMAL"
Modern Dance Competition
Sabtu, 13 Maret 2010
Nelayan Resto HALL B, AncoL
Kategori : Pelajar dan Umum
Untuk Masing2 Kategori :

Juara 1 : Rp. 2.000.000 + Trophy + Handphone
Juara 2 : Rp. 1.500.000 + Trophy
Juara 3 : Rp. 1.000.000 + Trophy
Juara Harapan 1 : Rp. 500.000
Juara Harapan 2 : Rp. 300.000
Juara Harapan 3 : Rp. 200.000

Waktu Pendaftaran dibuka s/d 7 Maret 2010
Contact Person :
Tommy : 081703437887
Willy : 08999338857

Minggu, 10 Januari 2010

BATTLE OF THE YEAR 2010 - INDONESIA

PJ AND DOMS MANAGEMENT Proudly present
"BATTLE OF THE YEAR 2010 - INDONESIA"
BBOY AND DANCE COMPETITION
Minggu, 24 January 2010 dari Pkl. 11.00 - pkl. 18.00
MC : Edho ZeLL and Nick Bboy :Battle 5 on 5Dance : Concept dengan durasi min. 4 menit/maksimal 10 menit
Juri :Hamdi- bboy Indo, Ian- bboy indo, Jo- UDW, juri by PJ and Juri by Sponsor

Total Hadiah : Rp. 13.000.000
Juara I : Rp. 3.000.000 + Trophy
Juara II : Rp. 2.000.000 + Trophy
Juara Favorit : Rp. 1.000.000 + Trophy
Best Costume : Rp. 250.000,-

Pendaftaran ditutup Tanggal 14 January 2010
Pendaftaran : 150.000/ tim*)
TIDAK MENERIMA PENDAFTARAN ON THE SPOT !!!!
For More Info:DOMS Management( P ) : 021. 6817.7699 ( Phone )
Hotline Service : 0878.8093.2747 ( Reia )
Email / Ym : doms_management@yahoo.com
Facebook : DOMS Management
SEE YOU IN THE FLOOR...ONLY AT MAL PLUIT JUNCTION!!!

Kamis, 07 Januari 2010

Contoh Laporan Magang/PKL SMK MANUNGGAL CIBINONG

Salam buat adik-adik kelas ku,, disini kakak share laporan magang kakak waktu sekolah,,
semoga bermanfaat bagi kalian semua
Silahkan Download di link berikut ini :
http://www.4shared.com/file/190510344/d03ba83f/Contoh_Laporan_Magang_SMK_MANU.html

Baju couple untuk ssi dia



Baju Couple untuk pasangan.. hoho

Baju couple ( Pasangan )