Selamat Datang
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar

Minggu, 17 Oktober 2010

Sekilas MySQL

Oleh: Agung Novian

MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data (database management system, yang biasa disingkat DBMS) yang banyak digunakan untuk sistem aplikasi daring (online). Bila digabungkan dengan PHP, MySQL dan PHP digunakan bersama-sama untuk menciptakan sebuah web yang dinamis. MySQL bisa Anda unduh di: http://www.mysql.com.

MySQL digunakan untuk membuat database sebagai tempat menyimpan informasi agar dapat digunakan dikemudian waktu. Untuk lebih memudahkan Anda memanajemen database MySQL, Anda dapat menggunakan aplikasi phpMyAdmin yang bisa unduh di sini: http://www.phpmyadmin.net. Namun ketika Anda menginstalasi perangkat lunak XAMPP, maka akan otomatis disertakan aplikasi phpMyAdmin ini.

Menggunakan phpMyAdmin
Cobalah jalankan browser Mozilla Firefox Anda, kemudian ketikkan: http://localhost/xampp/. Kemudian klik link “phpMyAdmin” di panel sisi kiri.

Langkah awal setelah masuk ke aplikasi phpMyAdmin sebaiknya adalah membuat daftar pengguna yang diperbolehkan untuk mengakses database yang dibuat pada MySQL.

Membuat Pengguna (User)
Setelah masuk ke halaman phpMyAdmin, klik tab “Privileges” pada bagian atas halaman.

Klik link “Add new User” untuk membuat pengguna baru. Isikan “Login Information”, ketikkan nama Anda pada kotak “User name:”, pilih “Host:” pada “Local”, isikan “Password” dan “Re-type” dengan teks, atau angka, atau symbol, atau gabungan ketiganya, sebagai kata sandi untuk dapat mengakses database (teks pada “Password” dan “Re-type” harus sama).

Pada “Global privileges” klik link “Check All” untuk menandai seluruh hak akses database.

Terakhir klik tombol Go.Periksa bagian atas halaman, jika ditampilkan informasi seperti ilustrasi di bawah ini, berarti pembuatan pengguna baru berhasil.

Membuat Database
Setelah pembuatan pengguna berhasil, sekarang klik link “Database” untuk menciptakan database baru.Ketikkan nama database pada kotak “Create new database”, klik tombol Create.

Setelah itu, Anda akan diminta untuk membuat table pada database yang baru Anda buat tadi. Missal saja Anda akan membuat sebuah table dengan nama “table_artikel”. Pada “table_artikel” akan berisi field atau kolom-kolom diantaranya: “idartikel”, “judul”, “isi”, “tag”. Maka, pada kotak “Name” isikan nama table (missal: table_artikel), dan pada kotak “Number of fields:” isikan angka 4, klik tombol Go.

Isikan kolom-kolom yang tersedia dengan aturan sebagai berikut:

Field        Type     Length/Value     Index            A_I
idartikel    INT      (kosongkan)      PRIMARY          (tandai)
judul          VARCHAR  100             (kosongkan)       (kosongkan)
isi          TEXT    (kosongkan)      (kosongkan)       (kosongkan)
tag          TEXT    (kosongkan)      (kosongkan)       (kosongkan)


Keterangan:

Kolom Keterangan
Field=>Nama field/kolom dalam database
Type=>Tipe data, menunjukkan jenis data yang akan dimasukkan ke dalam record.
Length=>Batasan panjang/ukuran yang diperbolehkan untuk dimasukkan ke dalam record.
Index=>Menentukan kunci field. Primary artinya tidak boleh ada data yang sama untuk dimasukkan ke dalam record
A_I=>Auto Increment, ditandai agar database membuat penomoran otomatis untuk field tertentu (dalam hal ini field idartikel)

Klik tombol Save.

Menambahkan dan Mengedit Baris Data
Setelah pembuatan table berhasil, mari kita coba menambahkan record (baris data) pada tabel tabel_artikel. Klik link “Insert”, ketikkan informasi pada kotak-kotak yang disediakan.

Secara default, phpMyAdmin menyediakan dua record (baris) saat akan menambahkan record, Anda boleh saja mengisi keduanya atau hanya satu baris saja. Jika Anda hanya ingin mengisikan satu baris saja, maka klik tombol Go, pada akhir form pengisian baris pertama. Jika Anda ingin mengisikan dua baris sekaligus, Anda harus mengklik tombol Go di paling bawah halaman.

Pada form pengisian baris pertama, isikan data sebagai berikut:

Field         Value
idartikel    (dikosongkan)
judul        Artikel pertamaku
isi          Ini adalah artikel pertamaku
tag          artikel,pertama,webku


Field idartikel sengaja dikosongkan karena akan otomatis diisi angka berurutan nantinya oleh sistem MySQL.

Setelah semua informasi terpenuhi, klik tombol Go.

Klik tab “Insert” jika ingin menambahkan record baru. Jika kemudian waktu ternyata terdapat isi record yang salah, Anda dapat mengeditnya, yaitu dengan cara mengklik tab “Browser”. Klik gambar pensil pada baris data yang akan diperbaiki. Jika baris data yang akan diperbaiki lebih dari sau, maka tandai checkbox di sisi kiri baris data yang akan diperbaiki, kemudian klik gambar pensil di bagian bawah tabel.

Mengedit Field
Sebagai seorang manusia, tidak akan luput dari lupa. Seperti saya saat ini, lupa untuk menyertakan field “kategori” pada “tabel_artikel”. Bagaimana cara menambahkannya? Klik saja tab “Structure”, pada bagian bawah tabel, tentukan banyaknya field yang akan ditambahkan. Karena saya hanya ingin menambahkan field “kategori” saja, maka pada kotak “Add” biarkan berisi: 1. Saya inigin menambahkan field “kategori” ini nantinya setelah field “idartikel”, maka pada kombo “After”, saya pilih ke “idartikel”, kemudian klik Go.

Cukup kiranya hanya menuliskan “kategori” saja pada kotak “Field”, karena saya ingin membuat field “kategori” dengan tipe “INT”, karena secara default, tipe data akan menunjuk kepada “INT” ketika akan membuat field baru. Terakhir klik tombol Save.

Karena Anda sudah mengganti struktur tabel dan karena sebelumnya pada tabel telah terisi sebuah record, maka Anda harus mengedit isi dari record tersebut. Kilk tab “Browse”, lakukan pengeditan seperti telah dijelaskan sebelumnya. Ganti nilai kategori dari 0 (nol) menjadi 1 (satu).

Mengekspor Tabel
phpMyAdmin menyediakan fasilitas untuk mengekspor tabel. Mengekspor tabel setidaknya dapat digunakan untuk mem-backup tabel, sehingga ketika tabel Anda rusak, Anda mempunyai cadangan untuk mengembalikannya ke kondisi tabel semula.Lebih lanjut, kegunaan ekspor ini adalah untuk memindahkan tabel antar database dan antar host.

Klik tab “Export” untuk memulai, sepertinya tidak perlu melakukan perubahan nilai standard yang diperlukan, cukup gulung saja halaman ke sisi paling bawah, kemudian tandai “Save as file”, klik tombol Go.

Anda akan dibuatkan sebuah file dengan nama “tabel_artikel” berekstensi *.sql. coba buka file tersebut, apa isinya? Berupa perintah-perintah dalam struktur bahasa SQL ya? Seperti berikut:

SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tabel_artikel` (
  `idartikel` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
  `kategori` int(11) NOT NULL,
  `judul` varchar(100) NOT NULL,
  `isi` text NOT NULL,
  `tag` text NOT NULL,
  PRIMARY KEY (`idartikel`)
) ENGINE=MyISAM  DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ;

INSERT INTO `tabel_artikel` (`idartikel`, `kategori`, `judul`, `isi`, `tag`) VALUES
(1, 1, 'Artikel pertamaku', 'Ini adalah artikel pertamaku', 'artikel,pertama,webku');


Mengimpor Tabel
Ada ekspor berarti ada impor.Kalau ekspor berguna untuk mem-backup database atau tabel, maka ekspor tentu saja kebalikannya, yaitu untuk me-restore (mengembalikan) tabel. Lebih lanjut fungsi ekspor ini digunakan untuk menambahkan tabel atau baris data.

Klik tab “Import”, pada kotak “File to import”, klik tombol “Browse”, untuk pengujian, pilih file “tabel_artikel.sql” yang baru saja dibuat melalui proses ekspor. Klik tombo, Go untuk memproses.

Oh, ternyata terjadi kesalahan, kenapa bisa begini? Karena pada database sudah ada tabel dengan nama “tabel_artikel”, cobalah untuk menghapus “tabel_artikel” kemudian lakukan proses impor sekali lagi.

Bagaimana cara menghapus tabel? Klik link “Database : databaseku”, di sisi atas halaman, setelah itu klik tombol bergambar X (delete) pada baris nama tabel yang akan dihapus. Ketika ditampilkan kotak konfirmasi, klik tombol OK.

Mengekspor Tabel
Satu lagi fitur yang disediakan phpMyAdmin adalah SQL query.Anda bisa langsung memasukan perintah (query) SQL kemudan memprosesnya. Untuk menggunakannya, silakan klik tab “SQL”, kemudian tuliskan perintah SQL pada kotak yang disediakan, terakhir klik tombol Go. Sebagai contoh, ketikkan perintah SQL berikut ini:

INSERT INTO tabel_artikel (kategori, judul, isi, tag) VALUES
(2, 'artikel kedua', 'Ini adalah artikel keduaku', 'artikel,kedua,webku');


Saya rasa cukup pembahasan mengenai phpMyAdmin.Silakan eksplorasi kemampuan phpMySQL sendiri agar Anda lebih menguasi fitur-fitur yang dimiliki phpMyAdmin. Mohon maaf bila ada kekurangan, bila ada penyampaian yang salah mohon dikoreksi.

------------------------------
Salam MySQL...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar